AS Minta Indonesia Perbaiki TKDN ICT, Kemenperin: Belum Ada Keluhan Apapun Selama Ini
JAKARTA,quickq安卓版本下载 DISWAY.ID--Sebagai salah satu langkah negosiasi tarif resiprokal dengan Amerika Serikat (AS), Pemerintah Indonesia berencana untuk melakukan revisi kepada Tingkat Komponen Dalam Negeri (TDKN) pada sektor Information and Communication Technology (ICT).
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, permintaan pelonggaran TKDN ICT tersebut juga sebagai upaya untuk kebutuhan pembangunan data center di Indonesia.
BACA JUGA:Hadapi Ketidakstabilan Perekonomian Global, Apa Untung Rugi TKDN dan Impor Dilonggarkan Prabowo?
BACA JUGA:Dampak Kelonggaran TKDN ke UMKM Diungkap Ekonom: Pasar Produk Dalam Negeri Makin Tergerus
“Dari Amerika ada permintaan terhadap produk yang sifatnya bukan ekspor impor, seperti data center,” ujar Menko Airlangga dalam Konferensi Pers yang digelar secara daring, pada Jumat 18 April 2025 lalu.
Menanggapi permintaan ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa hingga saat ini, belum ada kebijakan khusus terkait dengan TKDN ICT.
Menurut Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arief, kebijakan TKDN yang ada saat ini adalah kebijakan TKDN bagi produk akhir manufaktur yang dibeli melalui belanja APBN, APBD, BUMN dan BUMD.
BACA JUGA:Prabowo Minta Aturan TKDN Lebih Realistis, Ekonom Ungkap Resikonya Bagi Industri Nasional
BACA JUGA:Produk Smooth Fluid Kilang Pertamina Dukung Capaian TKDN
Sedangkan kebijakan TKDN HKT diberlakukan bagi produk Handphone, Komputer Genggam dan Tablet yang diproduksi industri dalam negeri maupun impor dan agar bisa diperjualbelikan di pasar domestik terutama dibeli oleh rumah tangga dan swasta.
“Jadi, regulasi TKDN ICT belum ada, terus apanya akan di deregulasi? Bagaimana kantor K/L lain akan menderegulasi jika aturannya saja belum ada?
"Mungkin maksudnya ingin membuat kebijakan TKDN baru terkait ICT seperti kebijakan TKDN HKT untuk memfasilitasi empat perusahaan Amerika,” papar Febri kepada Disway di Jakarta, pada Selasa 22 April 2025.
BACA JUGA:Harga iPhone 16 Series Pasca Apple Kantongi TKDN dari Kemenperin Setelah Setujui Investasi 160 Juta USD
BACA JUGA:Kemenperin Terbitkan Sertifikat TKDN untuk 20 Produk Apple, Ada iPhone 16 Series!
- 1
- 2
- »