Deretan Maskapai Penerbangan yang Larang Penumpang Bawa Powerbank
Maskapai penerbangan asal Taiwan, Eva Air, akan memberlakukan larangan penggunaan pengisi daya portabel atau powerbank di semua penerbangannya mulai 1 Maret 2025.
Tujuan larangan tersebut tak lain demi meningkatkan keselamatan dalam penerbangan. Powerbank dianggap benda yang berisiko ketika dibawa dalam penerbangan.
Sebelumnya, peraturan maskapai itu memperbolehkan powerbank dan baterai lithium disimpan dalam tas jinjing, tetapi kini dilarang dalam bagasi terdaftar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Tindakan itu merupakan bagian dari beberapa protokol keselamatan penerbangan yang diperkuat, yang diperkenalkan setelah kebakaran di pesawat Air Busan pada bulan Januari, meskipun penyebab kebakaran masih belum jelas, melansir VN Express.
Pada 4 Februari 2025, Air Busan secara independen melarang penumpang menyimpan power bank dan rokok elektrik di rak kabin atas sebagai tindakan pencegahan.
Lebih dulu daripada Eva Air, maskapai Taiwan lainnya, Starlux Airlines juga telah melarang penggunaan powerbank di dalam pesawat sejak diluncurkan pada tahun 2018.
Sebagai gantinya, penumpang pesawat didorong untuk menggunakan port pengisian daya yang disediakan di dekat tempat duduk mereka.
(aur/wiw)相关推荐
- Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!
- Sambut UU PDP, Grab Gelar Indonesia Privacy and Security Summit 2023
- Terus Berinovasi, PT Pos Indonesia Dekatkan Masyarakat dengan Akses Perbankan
- UMKM Miliki Posisi Sangat Strategis dalam Dukung Program MBG
- Bali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling Macet
- Susu Ikan vs Susu Lainnya, Mana yang Harganya Paling Mahal?
- Diperiksa 4,5 Jam, Baim Wong dan Paula Verhoeven Dicecar 70 Pertanyaan, Cengar
- Anies Datang Melayat, Tangis Ibu Korban Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta Pecah