SBY: Indonesia Harus Jadi Bagian dari Solusi di Tengah Gonjang
JAKARTA,quickq买了后怎么用 DISWAY.ID– Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian global, baik di bidang ekonomi maupun geopolitik internasional.
Meski kini lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pelukis, SBY tetap menunjukkan keprihatinan terhadap dinamika global yang tengah berkembang, termasuk gejolak pasar keuangan dan stabilitas dunia.
“Bertepatan dengan gonjang-ganjing pasar modal dan pasar valuta asing, saya juga mengikuti. Meskipun sekali lagi, saya lebih bergulat sehari-hari sebagai pelukis, sebagai seniman,” ujar SBY dalam pidato penutupan forum The Yudhoyono Institute (TYI) di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu, 13 April 2025.
BACA JUGA:Momen Pejabat Hadiri di Open House Prabowo Istana: Gibran, SBY, hingga Sri Mulyani
Dalam pidatonya, SBY menyampaikan dukungan terhadap langkah-langkah moneter dan fiskal yang diambil pemerintah untuk menenangkan pasar.
Namun ia menekankan pentingnya strategi jangka panjang yang tangguh dan visioner.
BACA JUGA:Geger! SBY 'Slip of Tongue' saat Baca Pidato di Kongres VI Partai Demokrat , Kesalahan atau Sengaja?
“Saya berikan dukungan kepada otoritas moneter dan fiskal. Menurut saya, langkah-langkah yang dilakukan memang diperlukan untuk menenangkan pasar dan masyarakat kita,” katanya.
“Indonesia memang harus bergerak cepat, tapi siap-siap berlari jauh,” sambungnya.
SBY juga menyoroti bahwa ketidakpastian global saat ini tidak hanya mencakup persoalan ekonomi, tetapi juga aspek geopolitik dan keamanan internasional.
BACA JUGA:'Slip of Tongue' SBY Salah Sebut Presiden Prabowo Jadi Jokowi, Ini Kata Ahli Bahasa
Karena itu, menurutnya, Indonesia harus mengambil peran aktif, tidak sekadar menunggu dan berharap keadaan membaik.
“Menurut saya, more than that, kita juga harus say something, do something, and we will be part of the solution,” tegasnya.
- 1
- 2
- »
相关推荐
- Rebutan Saldo DANA Kaget Rp599.000! Siapa Cepat Dia Dapat!
- Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
- Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
- Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell
- Olahraga Lari, Investasi Jangka Panjang untuk Jantung Sehat
- Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
- Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa
- W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas