Wee Hur Resmi Jual PBSA Senilai Rp17 Triliun
Wee Hur Holdings Ltd. telah mengumumkan penandatanganan perjanjian penjualan tujuh aset Purpose-Built Student Accommodation (PBSA) senilai AU$1,6 miliar atau setara Rp17 triliun.
Transaksi ini dilakukan oleh Perpetual Corporate Trust Limited, yang bertindak sebagai wali amanat WH PBSA Trust, dengan Greystar, salah satu investor real estat global terkemuka.
Kesepakatan ini melibatkan penjualan 100 persen sub-trust properti yang dimiliki oleh vendor terhadap Greystar. Namun, Wee Hur tetap mempertahankan 13 persen kepemilikan ekuitas melalui anak perusahaannya, Wee Hur (Australia) Pte Ltd. Setelah berbagai penyesuaian, Wee Hur akan menerima hasil bersih sekitar AUS$320 juta.
"Divestasi ini adalah bukti dari kemampuan strategis kami untuk memberikan nilai optimal kepada para investor," ujar Goh Wee Ping, CEO Wee Hur Capital.
Ia juga menekankan bahwa kemitraan dengan Greystar membuka peluang baru untuk memperluas nilai bisnis Grup di masa depan.
Untuk diketahui, Goh Wee Ping dikenal mahir dalam mengelola kompleksitas investasi alternatif dan telah mengarahkan investasi Wee Hur ke private equity, venture capital, dan kredit swasta. Goh Wee Ping memiliki keahlian dalam investasi alternatif dan semangat inovatif untuk memimpin kantor keluarga di lingkungan keuangan yang dinamis.
Alokasikan Ulang Modal untuk Pertumbuhan Baru
Hasil dari transaksi ini nantinya akan memperkuat posisi keuangan Wee Hur Grup, yang berencana mengalokasikan modal ke lini bisnis strategis lainnya, termasuk KK39, inisiatif baru yang berfokus pada investasi modal ventura, ekuitas privat, dan kredit privat.
"Divestasi ini bukan hanya pencapaian finansial tetapi juga langkah strategis menuju fase pertumbuhan berikutnya untuk Wee Hur," kata Goh Yeow Lian, Eksekutif Chairman Wee Hur Holdings.
Selain apresiasi terhadap mitra bisnis seperti RECO dan Intergen Property Partners, Wee Hur juga mengucapkan terima kasih kepada tim internal atas dukungan atas kesepakatan ini.
Sebagai bagian dari proses penyelesaian, Wee Hur akan menggelar Rapat Umum Luar Biasa (EGM) untuk mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham. Penyelesaian transaksi ini diharapkan selesai dalam enam bulan ke depan, tergantung pada persetujuan dari Foreign Investment Review Board (FIRB) dan pemegang saham Grup.
Sebagai informasi, harga saham Wee Hur Holdings Ltd. (SGX:E3B) telah melonjak 155 persen dalam tiga tahun terakhir, termasuk kenaikan 80 persen dalam tiga bulan terakhir. Pada 16 Desember, saham Wee Hur ditutup di angka US$47,5 sen, mencerminkan kepercayaan pasar terhadap masa depan perusahaan.
(adv/adv)下一篇:11 Orang Jadi Korban Keracunan CO2 di Klinik Kecantikan
相关文章:
- Ternyata Ini Durasi Ideal Tidur Siang Agar Tubuh Bugar
- 2025年美国大学钢琴表演专业排名
- Operasional Bandara Haneda Tokyo Sudah Normal Usai Tabrakan Pesawat
- Pelaku Industri Girang Jika PPN Kripto Dihapus, Tapi Minta PPH Cukup 0,1%
- Pendukung Anies Baswedan Gelar Musyawarah Reboan Bahas Isu Nasional
- Ini Sedan Super Mewah dari Hyundai, Grandeur
- 2025香港大学建筑学硕士申请条件
- FOTO: Muda
- FOTO: Gemerlap Cahaya dan Spiritual Hiasi Bulan Ramadan di Dubai
- Ini Sedan Super Mewah dari Hyundai, Grandeur
相关推荐:
- Chaca Novita Jalani Tes Urine Selain Dicecar Lebih Dari 20 Pertanyaan atas Video Porno Jaksel
- Luar Biasa, Humas Pegadaian Raih Penghargaan Kartini Sahabat Humas Indonesia
- IHSG Hari Ini Berakhir Melesat 0,66% ke Level 7214, Intip Saham Top Gainers dan Losers
- Djaka Budi Utama Jadi Dirjen Bea Cukai, Airlangga Pastikan Bukan Prajurit Aktif
- Menjaga Harmoni Perbedaan, Termasuk Saat Ada yang Pindah Agama
- Cara Lapor Diri Piloting PPG Daljab 2024 Tahap 2 di LPTK, Ini Dokumen yang Dibutuhkan!
- Uji Coba di Bandara IKN, Menhub Budi Karya: Mendarat dengan Lancar dan Selamat
- Tak Tergantikan! Sri Mulyani Kembali Perintahkan Rionald Silaban Kelola Aset Negara Rp13 triliun
- Tak Harus Minum Susu, Coba 4 Jenis Ikan Tinggi Kalsium Ini
- Terduga Teroris di Sibolga, Polisi Duga Ada Sisa Bom
- KLHK Sikat Oknum Penyelundup Opsetan Satwa Dilindungi
- Kenapa Hanya Sedikit Orang Jepang yang Punya Paspor?
- Ledakan Mobil Listrik di Jakarta: Sejauh Mana Asuransi Memberi Perlindungan?
- Investor Asing Serbu IKN, Dua Konsorsium Siap Bangun 41 Tower Rusun dengan Skema KPBU
- KPK Segera Limpahkan Berkas Kasus Suap APBD Lampung Tengah
- Isu Minta PKB Dukung Prabowo
- Pengamanan Jelang Indonesia Vs Argentina, Polri: Terapkan Skema 3 Ring
- Pertama Kali dalam 9 Tahun, Angka Kelahiran di Korsel Meningkat
- Begini Protokol Pramugari jika Ada Penumpang Meninggal di Pesawat
- Arus Balik Mulai Lenggang, Skema One Way Mulai Dihentikan