Pakai Truk Listrik, Penambang Ngaku Kurangi Konsumsi 15.000 Ton Solar
Sebanyak 100 truk tambang listrik otonomos mulai dioperasikan di sebuah tambang batu bara di China utara. Truk ini ditenagai oleh jaringan 5G-Advanced (5G-A), armada truk Huaneng Ruichi yang diluncurkan di tambang Yimin.
Terobosan ini diklaim langkah terbaru China dalam mengubah penambangan batu bara menjadi industri yang cerdas dan ramah lingkungan.
Shu Yingqiu, manajer tambang itu, mengatakan bahwa penggantian kendaraan berbahan bakar fosil dengan armada listrik ini dapat membantu mengurangi konsumsi solar sebanyak 15.000 ton dan emisi karbon dioksida sebesar 48.000 ton per tahun, yang setara dengan penanaman 2,6 juta pohon cemara.
China Huaneng berencana secara bertahap memperbanyak jumlah truk tambang otonomos di tambang Yimin menjadi 300 hingga 500 unit, serta mereplikasi proyek ini di kawasan pertambangan lain, seperti di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut.
Tambang batu bara Yimin, yang mencakup area seluas 42,36 km persegi, telah diverifikasi memiliki cadangan sekitar 1,86 miliar ton batu bara, sementara China Huaneng memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 35 juta ton di lokasi tersebut.